Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat

I. PROSEDUR EVAKUASI

Pelaksanaan evakuasi karyawan penghuni lantai-antai di koordinir oleh Satuan Pengamanan. Evakuasi karyawan dilaksanakan melalui ”Tangga Darurat” atau sarana lain yang tersedia.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu evakuasi adalah:

  1. Berjalan dengan cepat jangan lari
  2. Jangan membawa atau memakai barang-barang yang dapat menyulitkan pelaksanaan evakuasi
  3. Berikan prioritas kepada karyawati dan karyawan lain yang lemah fisiknya

Apabila hendak membuka pintu, rabalah dan rasakan lebih dahulu pintunya 

  1. untuk meyakinkan apakah dibalik pintu tersebut ada api atau tidak
  2. Menuruni tangga dengan cara berjajar berturut-turut sesuai lebar kapasitas tangga.
  3. Bila mungkin keadaan mengijinkan, tutuplah semua pintu dan jendela untuk membantu memperlambat rambatan api
  4. Apabila terperangkat dalam asap, bernafaslah dengan pendek-pendek melalui hidung, bergerklah dengan cara merangkak karena udara di bawah lebih dingin/sejuk. Apabila terpaksa harus menerobos asap, tahanlah nafas anda
  5. Keluar dari tangga darurat harus melalui pintu menuju halaman dan berkumpul di titik kumpul serta melapor kepada kepala Regu Evakuasi Lantai masing-masing.

II. PROSEDUR PENYELAMATAN

Seperti pada prosedur evakuasi, pelaksanaan penyelamatan pada lantai yang bersangkutan dikoordinir Satuan Pengamanan. Untuk penyelamatan ini, baik penyelamatan dokumen maupun jiwa pelaksanaanya bersamaan dengan pelaksanaan evakuasi.

  1. Hal-hal yang perlu dilakukan pada penyelamatan dokumen.
    • Seleksi/memilih dokumen-dokumen yang penting untuk diselamatkan, dokumen tidak penting tidak perlu dibawa oleh karena menyulitkan dalam melaksanakan penyelamatan dokumen.
    • Membawa dokumen yang perlu diselamatkan dengan sebatas kemampuan (jangan membawa dokumen melebihi batas kemampuan).
    • Berjalan dengan cepat tetapi tidak lari, melalui jalur evakuasi yang (koridor,tangga darurat).
    • Himpunan semua dokumen yang berhasil diselamatkan pada tempat berkumpul.
  2. Hal-hal yang perlu dilakukan pada penyelamatan jiwa :
    • Bila memungkinkan, kepada korban berikan pertolongan pertama.
    • Korban segera dibawa ke tempat yang aman dengan melalui jalur evakuasi untuk selanjutnya diserahkan kepada tim medis.